DV Run 2016 – Unleash the Hero in You

logo-tfi

Nama :  Andri Winata

NIM : 1801374021

Jurusan : Teknik Informatika

Kegiatan: DV RUN 2016 – Unleash the Hero in You

Lokasi : Pasar seni, Taman Impian Jaya Ancol

Tanggal : 04 Desember 2016, Pukul 06.00 – 15.00 WIB

Detail Kegiatan Acara

Pada hari ini, 04 Desember 2016, Saya mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana (KMBD) yaitu DV Run 2016, dengan tema “Unleash the Hero in you” dan berlokasi di Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol. Event ini ditujukan untuk memperingati hari Pahlawan (10 November) dan hari Anak Universal (20 November)

Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00, ditandai dengan adanya pemanasan bersama yang dipimpin oleh seorang instruktur di panggung. Pemanasan ini turut dimeriahkan dengan turunnya hujan, sehingga kami melakukan pemanasan di bawah tenda.

Setelah pemanasan, sekitar pukul 07.20, lari akhirnya dimulai. Hujan akhirnya berhenti bertepatan dengan dimulainya lari. Lari ini ditujukan akan melewati rute yang sudah ditentukan sebagai berikut :

PETA_DVRUN2016

Lari ini memiliki penanda untuk setiap 1 KM yang dilalui, dan tentunya pelaksanaan marathon ini diawasi oleh panitia KMBD untuk meminimalisir kecurangan dan juga memberikan semangat kepada pelari.

Setelah saya selesai berlari, ternyata saya memperoleh medali penghargaan karena berhasil menyelesaikan lari 5 KM sebelum jam 09.00. Medali ini diberikan oleh anak-anak yang hak-nya diperjuangkan melalui DV Run ini. Mereka tampak sangat antusias ketika memberikan medali kepada kami. Saya dan teman-teman saya berhasil mencapai finish pada pukul 08.04, sehingga kurang lebih menempuh perjalanan 44 menit.

Setelah itu, acara selanjutnya berpusat di Pasar Seni, dimana berbagai performance dilakukan. Performance tersebut antara lain seperti musik Laskar Pelangi yang dibawakan oleh performer dari Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi, Musik dari DJ Ananta Vinnie, Meet & greet dengan Patricia Gouw. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai games seru dan doorprize, selain itu juga terdapat berbagai tenant yang menyediakan berbagai makanan dan minuman.

Motivasi Mengikuti DV RUN 2016

Saya mengikuti acara ini karena saya mencoba sesuatu yang baru, yaitu mengikuti lari bersama. Jarak tempuh dari lari bersama ini hanya 5 KM sehingga cocok untuk saya yang jarang berolahraga. Selain itu saya juga memperoleh kesempatan untuk membantu anak-anak jalanan dan aktivis sosial melalui sumbangan yang diberikan. Alasan terakhir adalah untuk memenuhi jam community service yang diselenggarakan oleh Teach For Indonesia dalam rangka membangun jiwa kepedulian kepada masyarakat.

Pelajaran yang Saya Dapatkan

Dari acara ini, saya memperoleh pelajaran bahwa sesuatu yang sederhana namun dilakukan oleh banyak orang akan menimbulkan dampak yang cukup besar bagi orang lain.

Motivasi Kepada Anak Jalanan dan Aktivis Sosial untuk Anak Jalanan

Kepada teman-teman anak jalanan, tetap semangat dalam menjalani hidup walaupun kehidupan seringkali tidak sesuai harapan. Kami semua selalu mendoakan yang terbaik, agar kehidupan menjadi lebih indah.

Kepada teman-teman aktivis sosial, sungguh luar biasa perjuangan kalian dalam memperjuangkan hak anak jalanan. Semoga semangat kalian tidak pernah padam dalam hal mulia yang kalian lakukan.

Foto – Foto Kegiatan

IMG_20161204_083724

Foto saya pada tempat masuk acara DV Run 2016

IMG_20161204_084407

Performance dari Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi

IMG_20161204_070059

Suasana pada pagi hari di Pasar Seni

IMG_20161204_090432

Pemberian Ucapan Sambutan oleh Meita Chandra, Ketua Panitia DV RUN

1480858300861

Foto saya (paling kiri) bersama teman-teman setelah menyelesaikan lari 5 KM

Informasi tentang Anak Jalanan di Indonesia (dan apa yang dapat anda lakukan sebagai masyarakat)

Anak jalanan adalah anak-anak tunawisma yang tinggal di jalanan. Mereka berumur 18 tahun dan bertempat tinggal di wilayah yang tidak memadai dan tanpa pengawasan. Anak jalanan umum menjadi permasalahan di negara berkembang seperti Indonesia. Seringkali anak jalanan menjadi pengamen, pengemis dan joki 3 in 1 karena mereka memiliki cita-cita yang tidak tercapai, karena adanya faktor perekonomian keluarga. Adapun terdapat oknum tidak bertanggung jawab yang membentuk sindikat perdagangan dan eksploitasi anak, sehingga anak-anak tersebut dieksploitasi untuk bekerja dari pagi hingga sore.

klik disini untuk melihat beritanya lebih lanjut

Menurut Kementrian Sosial (kemensos), anak jalanan di Indonesia bahkan mencapai 4,1 juta. Dapat dibayangkan jumlah yang banyak tersebut hanya ditampung pada 6 rumah perlindungan sosial anak di seluruh Indonesia.

Ada hal-hal yang dapat teman-teman lakukan untuk membantu mengatasi permasalahan ini. Tentunya untuk mengembalikan anak jalanan ke bangku sekolah bukanlah hal yang mudah (tentunya jika anda memiliki keuangan yang mumpuni hal ini mungkin saja anda lakukan), oleh karena itu kita dapat melakukan hal-hal yang lebih sederhana.

Salah satunya adalah dengan menjadi volunteer untuk mengajar bimbingan belajar. Dengan mengadakan bimbingan belajar, maka kita sudah menjauhkan anak jalanan tersebut dari mengamen, mengemis ataupun kegiatan lainnya yang kurang positif.